Apakah Kita Telah Jatuh dari Kereta Kasih Karunia?

Berapa banyak dari kita yang lupa bahwa kita adalah warisan kasih karunia? Apakah kita lupa bahwa kita meninggalkan kebesaran di belakang kita? Mengapa kita berjalan seperti orang mati tanpa tujuan ke depan?

Saya adalah makhluk cahaya yang agung. Kita semua adalah makhluk cahaya yang agung. Kita semua datang ke sini untuk menjadi agung. Mengapa kita membiarkan diri kita terjerumus dalam kotoran dan lumpur kehidupan duniawi?

Apakah kasih karunia itu? Bagaimana kita dapat kembali bersekutu dengannya? Ketika kita lupa siapa diri kita sebenarnya, kita lupa bahwa kasih karunia ilahi selalu ada di sekitar kita. Selalu berada di ruang kasih karunia ini memungkinkan kita untuk selalu melihat keilahian dalam segala hal di sekitar kita.

Mari kita ingat siapa diri kita dan selalu berada di ruang kasih karunia ilahi yang terkasih ini.

Dengan berserah kepada yang ilahi, kita akan bermeditasi dan membiarkan diri kita merasakan kasih karunia yang kita miliki.